Ironi Banyutengah Gresik, Diduga Satu Lokasi Tambang Ilegal Dikuasai Banyak Kelompok, Hukum Lumpuh

Iklan Atas Semua Halaman

.

https://jejetrans.com/

Loading...

Ironi Banyutengah Gresik, Diduga Satu Lokasi Tambang Ilegal Dikuasai Banyak Kelompok, Hukum Lumpuh



Gresik, JejeNews.co.id — Diduga Aktivitas tambang ilegal di Desa Banyutengah Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, kian hari semakin merajalela. Ironisnya, satu lokasi tambang bahkan bisa dikuasai oleh beberapa kelompok penambang sekaligus, yang menjalankan bisnis haram tersebut secara leluasa tanpa ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum (APH). Sabtu (13/09). 


Dugaan kuat muncul bahwa maraknya praktik tambang ilegal ini tak lepas dari adanya “setoran” atau upeti yang diterima oknum-oknum tertentu. Situasi ini menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat, mengingat praktik tersebut berlangsung bertahun-tahun tanpa tersentuh hukum.


Padahal, di tengah kondisi negara yang tengah membutuhkan tambahan pendapatan untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat, justru segelintir orang tega melakukan “makar ekonomi” dengan menggerogoti sumber daya alam secara ilegal. Sementara, potensi pemasukan negara dari sektor tambang sah dibiarkan bocor begitu saja.

Lebih mengenaskan lagi, diduga praktik tambang ilegal di Banyutengah. Kecamatan Panceng ini seakan mendapat pembiaran dari APH maupun pemerintah daerah. Alih-alih melakukan tindakan tegas, pihak berwenang justru terkesan menutup mata terhadap kerusakan lingkungan dan kerugian negara yang terus terjadi.


Kondisi ini bukan hanya merugikan negara secara finansial, tetapi juga merusak lingkungan serta menimbulkan keresahan sosial di masyarakat. Publik pun mendesak agar aparat penegak hukum bertindak nyata, bukan sekadar diam di balik “imbalan” yang diduga mereka nikmati. 


Sampai berita ini di naikan awak media belum mendapat keterangan dari Pemerintah Daerah maupun Aparat Penegak Hukum (APH) setempat. (red)