JejeNews.co.id, Malang - Balai Penyuluhan Pertanian Sumbermanjing Wetan (BPP Sumawe) mengadakan kegiatan pengesahan program Penyuluhan Tingkat Kecamatan, dipimpin oleh koordinator penyuluh pertanian BPP Sumawe, Setiawan, SST., dan di hadiri UPT penyuluhan dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang serta diikuti oleh ketua paguyuban Kelompok Tani (Poktan) se Kecamatan Sumawe, Sakri, penyuluh peternakan dari dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Nouval, dan sekitar 30 Poktan se Kecamatan Sumawe, dalam peningkatan kapasitas kelembagaan penyuluhan pertanian.
Kegiatan berlangsung pada Rabu (22/11/2023) pukul 09.00 WIB, bertempat di aula BPP Sumawe yang berlokasi di sebelah kantor Kecamatan Sumawe, Jl. Raya Argotirto, Desa Argotirto, Kecamatan Sumawe, Kabupaten Malang.
Sebagai informasi, programa penyuluhan pertanian merupakan rencana kegiatan penyuluhan pertanian yang memadukan aspirasi pelaku utama dan pelaku usaha pertanian dengan potensi wilayah dan program pembangunan pertanian dengan menggambarkan keadaan sekarang, tujuan yang ingin dicapai, masalah dan alternatif pemecahannya.
Tujuan penyusunan programa penyuluhan pertanian adalah memberikan acuan bagi tim penyusun programa penyuluhan pertanian dan pelaksana kegiatan di setiap tingkat administrasi pemerintahan dalam menyusun rencana kerja dan rencana kerja tahunan penyuluh pertanian. Selain itu juga untuk memberikan arah dan pengendali dalam pencapaian sasaran kegiatan.
“Kegiatan penyusunan programa penyuluhan pertanian adalah kegiatan rutin yang kami laksanakan kepada Poktan se Kecamatan Sumawe," ucap Setiawan.
"Pada hari ini kita bersama Poktan, pada tahun 2024, penyuluhan pertanian harus mengacu pada program yang sudah disusun, baik dari komoditi yang sekarang lagi berkembang," terangnya.
"Memaknai sebuah programa ini sebagai dokumen landasan untuk kegiatan penyuluhan pertanian di tahun 2024. Harapannya kualitas programa yang disusun semakin hari semakin baik, karena penyuluhan merupakan supporting system dalam semua kegiatan pertanian dan penyuluh, menjadi ujung tombak kegiatan pertanian serta pendamping petani dan kelompoktani,” terang Setiawan.
Sementara saat dihubungi media ditempat terpisah, Poktan Desa Ringinsari, Suhaeri (48) menyampaikan, dengan adanya pengesahan programa penyuluhan pertanian ini diharapkan Poktan yang hadir dalam acara ini dapat mengatasi kekurangan terkait penghasilan petani di tingkat bawah, khususnya Sumawe.
"Dalam acara ini, kami dari Poktan dapat mengetahui program-program pertanian yang ada, serta dapat menjalin silaturahmi antar Poktan se Kecamatan Sumawe," tutup Suhaeri.
Pewarta: Ayu Widuri R
(RI/Red/JejeNews)