Komentar
 |
| Fhoto : Pembangunan Onderlagh Dikampung Tiuh Tohou Asal Jadi Dilihat Dari Pekerjaan Pondasi Kiri - Kanan Tidak di Gali Bahkan Dasarnya Tidak Ada Sekrap Pasir |
Jejenews.co.id // Lampung // Tulang Bawang // Kampung Tiuh Tohou - Adanya dugaan indikasi mark up, masyarakat soroti proyek jalan Onderlagh yang berada di Kampung Tiuh Tohou, Kecamatan Menggala Selatan, Kabupaten Tulang Bawang, dimana kegiatan pembangunan tersebut bervolume 225X3 Meter.(22/08/2023)
Dari keterangan nara sumber yang enggan disebutkan namanya, membeberkan bahwa berdasarkan data yang ada di dalam papan proyek, tertera pengerjaan Pembangunan Onderlagh tersebut menelan anggaran sebesar Rp. 71.365.800 yang bersumber dari dana desa (DD) tahun anggaran 2023.
 |
| Fhoto : Kegiatan Pembangunan Onderlagh terlihat Batu Batunya dalam keadaan berbaring seharusnya Batu berdiri rapih |
Namun, jika dihitung dengan volume proyek penggunaan anggaran sangat jelas bahwa adanya mark up atau penyimpangan oleh oknum terkait pengerjaan pembangunan Orderlagh tersebut. Pada hari Rabu 30 - Agustus - 2023
Menurut salah satu masyarakat Kampung Tiuh Tohou, “ Ada keganjilan yang terjadi dalam pengerjaan proyek jalan tersebut, apalagi melihat kondisi hasil dari pengerjaan proyek tersebut sangat tidak relevansi dengan anggaran sebesar itu namun hasilnya yang kurang memuaskan,” tegasnya.
Tim media menambahkan : Pihaknya pun berharap kepada pihak terkait agar segera melakukan proses penyelidikan guna memberikan kepercayaan kepada publik terkait informasi dan transparansi anggaran sesuai dengan Undang undang no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan infomasi publik, jelas bahwa fokus dari implementasi UU KIP adalah adanya transparansi kebijakan publik dan penggunaan anggaran yang bersumber dari APBN / APBD / DD, apapun bentuk bantuan pemerintah harus transparan berbeda dengan kampung Tiuh Tohou sekdes dan ketua TPK Diduga berbelat Belit atas kegiatan pembangunan Onderlagh.
Tim media melanjutkan : Jadi sangat wajar jika keterbukaan informasi bagi pemerintah menjadi salah satu indikator keberhasilan tata kelola pemerintahan, tutupnya.(Tim / Red)