Jejenews.co.id Malang - Dalam mengamankan jalannya perayaan Natal, Jajaran Polresta Malang Kota bersama Tim Jibom Gegana Satbrimob Polda Jatim lakukan penyisiran dan sterilisasi 82 gereja yang berada di Kota Malang.
Sterilisasi gereja untuk mengantisipasi gangguan keamanan selama perayaan Natal ini di lakukan dengan di bagi beberapa tim dan menyebar di masing-masing gereja, terutama gereja yang terbesar dan terbanyak jemaatnya.
Sterilisasi gereja oleh tim Gegana Polda Jatim dimulai dari gereja yang memiliki jumlah jemaat banyak, yakni Gereja Hati Kudus Paroki Kayutangan dan Gereja Katedral Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel (SPMdGK) Ijen.
Dengan menggunakan alat metal detector atau pendeteksi logam, tim gegana menyisir pintu masuk gereja sampai seluruh area ruangan dan altar gereja. Penyisiran juga menerjunkan tim Anjing pelacak.
Kompol Supian Kabag Ops Polresta Malang Kota menuturkan, bahwasanya penyisiran dan sterilisasi tersebut dilakukan pada 82 gereja di Kota Malang dan di mulai dari gereja yang memiliki jemaat banyak terlebih dahulu menjelang misa Natal.
"Proses penyisiran sterilisasi Tim Jibom Gegana Brimob Polda Jatim bergerak di gereja-gereja yang memiliki jemaat banyak di Kota malang, dan untuk gereja-gereja lainnya di lakukan oleh tim khusus dari Polresta Malang Kota," tutur Kabag Ops Polresta Malang Kota (sabtu,24/12/2022).
"Untuk gereja dengan jumlah jemaat banyak kami lakukan penyisiran bersama Tim Jibom Gegana Satbrimob Polda Jatim. Sedangkan tim khusus dari Polresta Malang juga melakukan sterilisasi di beberapa gereja lainnya,” ujar Kompol Supian, Sabtu (24/12/2022).
Di sini Ignasius Adam Suncoko selaku Pastor Paroki Gereja Katedral SPMdGK Ijen juga menyampaikan apresiasinya akan langkah Polri mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam kami melaksanakan misa Natal bersama.
"Kami berharap apa yang sudah dikerjakan oleh petugas TNI-Polri bisa memberikan manfaat, tidak hanya bagi Katedral Ijen ini tetapi gereja-gereja lainnya yang juga perlu adanya antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan," ucap beliau.
Saat ini Gereja Katedral Ijen tidak membatasi jumlah Jemaat dan pihaknya tetap meminta jemaatnya untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).
Petugas gabungan selain melakukan sterilisasi masing-masing gereja di Kota Malang, mereka juga menjalankan Ops Lilin Semeru 2022 di sejumlah posko keamanan yang tersebar di berbagai area gereja di Kota Malang.
(Andre/Red/Jejenews)