Jejenews.co.id Surabaya, Kamis 14 April 2022 - Tim Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal ( FRONTAL) Jawa Timur kembali datangi kantor gojek, hal tersebut di lakukan dalam rangka pendampingan permasalahan putus mitra secara masal dan kordinasi untuk mencari solusi yang terbaik untuk mitra tersebut .
Mereka para tim inti Frontal Jatim ( Tito Ahmad, Heri Wahyu Nugroho, Puji Waluyo, Riko, Endi dan Koko ) datang ke kantor gojek bersama-sama menemui pihak manajemen dari Gojek Indonesia, guna menindaklanjuti adanya laporan dari beberapa para mitra driver online yang sudah tidak bisa bekerja lagi sebagai Mitra driver gojek dan hal tersebut terjadi terhadap mereka di duga ikut aksi kegiatan Reuni Akbar Frontal Jatim di mulai pada 24 Maret 2022 yang lalu sampai 08 April 2022 kemarin
( Simak : Hasil Aksi Reuni Akbar Frontal Jatim dan Isi Surat Dari Kementerian ).
" Kami tim inti bersama-sama datang ke kantor gojek ini menemui pihak manajemen bertujuan memediasi serta mengklarifikasi adanya laporan pengaduan dari beberapa driver Mitra GO-JEK yang datang menemui kami terkait akun mereka yang tiba-tiba terputus kemitraannya ", Pungkas Bang Tito selaku Presidium Frontal Jatim dan sekaligus bagian tim inti kepada Jeje News.
Bang Tito Ahmad juga menambahkan bahwasanya mereka setelah bertemu dengan pihak perwakilan manajemen Gojek Indonesia ( Bang Sani dan Bang Kusbiantoro ) di kantor dalam bermediasi serta mengevaluasi permasalahannya mereka para driver tersebut merupakan simpatisan aksi saja yang sudah terindikasi sebagai oknum melakukan serangan order fiktif terhadap para driver yang onbit (tetap bekerja) pada saat aksi Reuni Akbar Frontal Jatim yang lalu dan ada sebagian dari peserta aksi dan ada sebagian juga hanya simpatisan Frontal Jatim, " imbuh beliau pada awak media Jeje News ( Kamis 14/04/2022) ".
Perbuatan yang di lakukan beberapa driver online (oknum) tersebut semata-mata cuma merupakan demonya sendiri dengan membawa rasa empati dan simpati terhadap perjuangan rekan-rekan Frontal Jatim yang sudah di rasa memperjuangkan mereka dan driver lainnya, akan tetapi apa yang di lakukannya mereka tersebut tidak terpikir bahwa bisa juga merugikan banyak pihak dan bisa menciderai dirinya sendiri akan keselamatan akun Mitra drivernya.
Frontal Jatim mewakili mereka dalam membantu menyelesaikan permasalahan tersebut telah di sepakati bersama pihak manajemen mengakomodir ke pusat gojek supaya akun mereka bisa di aktifkan kembali dan pada hari ( Selasa 26/04/2022 ) dari sekitar 102 orang Mitra driver gojek yang terdata di data base kantor gojek akan di lakukan proses pemanggilan sesuai prosedur yang ada serta di lengkapi beberapa hal terutama membuat Surat Pernyataan Diri akan tindakan tersebut tidak di ulangi kembali, " tambah Bang Puji Waluyo yang juga salah satu tim inti Frontal Jatim sekaligus sebagai PIC wilayah Malang ".
Pihak manajemen Gojek serta Frontal Jatim berharap dengan adanya kejadian atau perbuatan ini bisa menjadikan sebuah pembelajaran bagi rekan-rekan yang lainnya, agar kedepannya segala sesuatunya bisa di lakukan dengan cara-cara yang prosedural dan terkoordinasi dengan sebaik mungkin tanpa ada merugikan pihak lainnya.
(Andre/Red/Jejenews)